Penyebab, Gejala dan Pengobatan Skoliosis Ringan dan Berat

Apa itu skoliosis ? Skoliosis adalah suatu kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang kita melengkung atau membengkok ke samping kiri maupun kanan. Pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan bukanlah sesuatu yang normal karena selain membuat bentuk tubuh menjadi tidak tegap, hal ini juga terkadang sering kali bisa menyebabkan penderitanya merasakan nyeri pada pinggang ataupun punggung.

Penyebab skoliosis ini sendiri memang belum diketahui secara pasti namun walaupun demikian, para ahli kesehatan mengelompokan skoliosis ini menjadi 3 tipe menurut penyebabnya.

Penyebab, Gejala dan Pengobatan Skoliosis Ringan dan Berat



Baca Juga : Cara Mudah Untuk Memperkuat Otot Lutut

Tipe Pertama: Skoliosis Idiopatik

Skoliosis idiopatik ini merupakan yang paling banyak di derita oleh masyarakat dunia, bahkan 80 persen penderita skoliosis adalah skoliosis idopatik. Para pakar belum mengetahui apa yang menjadi penyebab seseorang mengalami skoliosis idiopatik ini, tetapi beberapa penelitian menunjukan bahwa skoliosis idiopatik ini terkait dengan genetika.

Tipe Kedua : Skoliosis Degeneratif

Skoliosis degeneratif sering kali terjadi akibat adanya kerusakan pada bagian tulang belakang secara perlahan. Biasanya, skoliosis degeneratif ini paling sering dialami oleh orang dewasa karena seiring dengan bertambahnya usia biasanya kekuatan tulang belakang kita semakin lemah dan menyempit Selain faktor usia, skoliosis degeneratif ini juga diperngaruhi oleh osteoporosis, adanya penyakit parkinson hingga adanya kelainan pada tulang belakang akibat operasi.

Tipe Ketiga : Skoliosis Kongenital

Kemudian yang ketiga adalah skoliosis kongenital yaitu suatu kelainan pada tulang belakang  karena memang bawaan lahir, dimana tulang belakang mereka tidak tumbuh secara normal saat masih berada didalam kandungan

Gejala Skoliosis


Gejala atau tanda-tanda seseorang mengalami skoliosis ini sebenarnya sudah bisa terlihat sejak awal karena biasanya para penderita skoliosis ini mengalami beberapa perubahan pada fisiknya seperti :

1. Biasanya pinggul orang yang mengalami skoliosis tampak lebih menonjol.
2. Tanda yang paling terlihat yaitu penderita skoliosis mungkin condong ke satu sisi kiri ataupun kanan
3. Kemudian penderita skoliosis ini biasanya salah satu bahunya lebih tinggi.
4. Salah satu tulang belikat agak tampak lebih menonjol.

Cara Menyembuhkan Skoliosis


Perawatan dan pengobatan pada skoliosis ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus dilakukan oleh tenaga ahli. Nah, sebelum memilih tindakan penyembuhan skoliosis maka periksalah terlebih dahulu seberapa parah skoliosis yang Anda alami agar bisa diambil tindakan yang tepat dan sesuai sehingga bisa membantu mepercepat penyembuhan skoliosis yang Anda alami.

Perawatan Skoliosis Ringan

Skoliosis ringan sebenarnya tidak perlu diatasi dengan operasi karena sebenarnya ada cara alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi dan mengurangi tingkat kemiringan pada tulang belakang Anda yang melengkung. Caranya cukup simpel yaitu biasakan tidur dalam posisi miring, lalu kemudian beri ganjalan bantal di puncak kelengkungan skoliosisnya. Lakukan hal ini setiap Anda tidur dimalam hari.

Selain itu, skoliosis ringan yang terjadi pada anak juga bisa diatasi dengan cara berolahraga. Konsultasikan pada dokter latihan fisik seperti apa yang tepat dan aman untuk dilakukan agar skoliosis tersebut bisa sembuh.

Perawatan Skoliosis Berat

Apabila kondisi skoliosis yang Anda alami sudah cukup berat dan menggangu seperti menimbulkan rasa nyeri pada pinggang ataupun punggung maka harus di ambil tindakan medis. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati skoliosis berat.

1. Obat
Rasa nyeri akibat skoliosis tentu saja akan sangat menggangu sehingga maka dari itu untuk mengatasi rasa nyeri tersebut maka dengan cara mengkonsumsi obat. Konsultasikan kepada dokter obat seperti apa yang aman untuk menghilangkan nyeri akibat skoliosis ini. Biasanya Obat yang diberikan biasanya parasetamol atau obat antiinflamasi non-steroid (AINS), seperti ibuprofen.

2. Gunakan Penyangga
Langkah kedua yang bisa Anda ambil untuk mengatasi skoliosis ini adalah dengan menggunakan penyangga. Penyangga ini biasanya diberikan pada penderita skoliosis anak-anak yang mana mereka masih didalam masa pertumbuhan. Ketika masa pertumbuhan berhenti maka peyangga ini harus dilepaskan. Fungsi penyangan ini sebenarnya bukanlah untuk menyembuhkan tetapi membantu agar skoliosis pada anak tersebut tidak bertambah parah.

3. Operasi
Kemudian langkah terakhir untuk mengatasi skoliosis ini adalah dengan melakukan operasi. Biasanya tindakan operasi ini diambil karena tingkat kelengkungan tulang belakang sudah lebih dari 50 derajat pada orang dewasa. Oprasi ini dilakukan untuk memperkuat tulang belakang Anda dengan menggunakan sekrup dan tangkai baja. Namun hal ini sangat jarang terjadi, karena operasi skoliosis ini memiliki dampak negatif yang bisa membahayakan tubuh yaitu bisa menyebabkan infeksi, kerusakan pada saraf hingga adanya pergeseran tangkai baja.


Itulah penyebab, gejala dan cara mengobati skoliosis ringan maupun berat. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda. Silahkan bagikan artikel ini agar lebih banyak orang yang mengetahui mengenai skoliosis.